
OnePlus Memutuskan Hengkang dari Indonesia
Keputusan aturan baru soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G LTE di Indonesia telah memakan korban.
OnePlus, startup pabrikan ponsel asal China, akhirnya memutuskan menghentikan aktivitas penjualannya dari pasar Tanah Air.
Kiprah OnePlus di Indonesia bisa dibilang cuma seumur jagung.
Produk perdana OnePlus di Indonesia adalah ponsel OnePlus One yang memasuki pasaran Tanah Air pada awal 2015 melalui kerja sama pemasaran dengan salah satu pelaku e-commerce.
Produk terakhir yang diluncurkan OnePlus di Indonesia adalah OnePlus X yang hadir pada akhir Maret lalu. Ponsel 4G LTE dengan banderol harga Ro 3,4 juta itu dipasarkan sebagai perangkat 3G dengan kemampuan 4G yang dikunci.
Sebagai perusahaan yang baru dirintis, OnePlus perlu menjaga produksi ponsel besutannya agar dikontrol secara terpusat. Langkah ini juga membuat biaya operasional perusahaan lebih efisien.
Hal ini yang menyebabkan OnePlus memutuskan untuk tidak menjual produk baru di Indonesia, dimana ijin produk mereka tersandung oleh regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G.
Namun Oneplus juga mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk beroperasi kembali seandainya telah ada kejelasan soal regulasi mengenai TKDN yang saat ini masih terus mengalami perubahan skema.